tag:blogger.com,1999:blog-21519430766700027482024-03-08T12:33:18.506-08:00Grosir Kaos Wanita MurahAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.comBlogger106125tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-64244038029296727782017-11-25T11:46:00.001-08:002017-11-25T11:46:22.037-08:00Sukses Dengan rekomendasi<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sukses-dengan-rekomendasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>HIDUP dengan kebebasan berpikir dan bertindak cerdik. Sehingga kita menjadi luar biasa dan keluar sebagai pemenang. Anehnya, kita terlalu terpaku pada keterbatasan diri sendiri dan terbelenggu oleh berbagai rintangan yang kita ciptakan sendiri untuk tujuan yang sebenarnya wajar. </p>
<p>Banyak dari kita mengira hambatan terbesar dalam menggapai tujuan berada diluar diri. Sehingga kita sering mendengar “Bagaimana aku bisa menjadi seorang ahli , sedangkan aku tidak mendapat pendidikan tinggi karena orang tuaku sangat miskin. Yah…aku bukan siapa-siapa.” Berpikir dan bertindaklah cerdik untuk itu. Cari akal untuk minta rekomendasi dari orang yang lebih dulu sukses adalah langkah yang jenius.</p>
<p>Ada sebuah kisah dari negeri China. Jujur, kisah ini menginspirasi saya untuk berpikir dan bertindak cerdik. Berpikir bisa menjadi seorang penulis meski saya hanya seorang pembantu saja, kala itu. Sedangkan penulis konon hanya milik orang-orang yang berpendidikan tinggi, bergelar dan orang-orang sukses. </p>
<p>Syahdan, Hu Shiwen yang seorang pelukis, bangkrut dan menutup galeri seninya di Suzhou. Suatu hari ia berjalan-jalan ke pasar, yang khusus berjualan barang-barang antik. Tiba-tiba ia melihat sebuah lukisan terpampang di sana. “Mhm, ini sebuah lukisan masterpie <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sukses-dengan-rekomendasi.htm'>Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-16283750707146117952017-10-23T12:46:00.001-07:002017-10-23T12:46:35.469-07:00Tukang Cukur<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/tukang-cukur.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.</p>
<p></p>
<p>Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, " Saya tidak percaya Tuhan itu ada".</p>
<p></p>
<p>"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.</p>
<p></p>
<p>"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."</p>
<p></p>
<p>Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Situkang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.</p>
<p></p>
<p>Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang,berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur.</p>
<p></p>
<p>Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,"</p>
<p></p>
<p>Kamu tahu,sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si tukang cukur tidak terima," Kamu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/tukang-cukur.htm'>Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-7503779897459833422017-02-10T16:36:00.001-08:002017-02-10T16:36:42.387-08:00Pohon, Daun dan Angin<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/pohon-daun-dan-angin.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Pohon, Daun dan Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal ?</p>
<p></p>
<p>POHON</p>
<p></p>
<p>Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon.</p>
<p>AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku.</p>
<p>AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...</p>
<p></p>
<p>Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya. ..</p>
<p>Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..</p>
<p>Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita biasa saja.</p>
<p>AKU menyukainya. .sangat menyukainya. .</p>
<p>Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandirian nya..kepandaiann ya dan kekuatannya. ..</p>
<p>Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...</p>
<p>AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...</p>
<p>AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang...</p>
<p>AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. ..</p>
<p>AKU merasa dia adalah "sahabatku". ..</p>
<p>AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia...</p>
<p>Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini...</p>
<p>Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun...</p>
<p></p>
<p>Ketika AKU mencium <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/pohon-daun-dan-angin.htm'>Pohon, Daun dan Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-84104209691036779212017-01-29T15:10:00.001-08:002017-01-29T15:10:30.100-08:00Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/menolong-dengan-menumbuhkan-semangat-dan-kemampuan-berwirausaha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/2.jpg' alt='Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,”
Prof. Muhammad Yunus.</p>
<p>Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.</p>
<p>Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA World Congress XIII 2008 di Singapura, peraih hadiah Nobel perdamaian tahun 2006 tersebut menceritakan bagaimana ia dan kawan-kawan menyalurkan bantuan sejak tahun 1976 melalui Grameen Bank Project. </p>
<p>Lebih lanjut pria yang lahir dan besar di di Chittagong, Bangladesh tersebut menjelaskan bahwa proyeknya tidak memberikan bantuan secara tunai, melainkan memberikan pinjaman modal kepada orang-orang miskin (terutama wanita) untuk memberdayakan ekono <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/menolong-dengan-menumbuhkan-semangat-dan-kemampuan-berwirausaha.htm'>Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-61366150443157483292017-01-10T22:55:00.001-08:002017-01-10T22:55:43.326-08:00Selalu Ada Jalan<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/selalu-ada-jalan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ini kisah tentang perjalan hidup Adang Ahmad Sabanda. Dia adalah seorang pengusaha sukses, yang sekarang menguasai perjual-belian di bidang pertanian dan pertenakan. Beliau memulai usahanya ketika baru saja lulus SMA. Begini ceritanya…</p>
<p>Dulu kira-kira pada tahun 1986, Ahmad (nama kecilnya) adalah seorang pelajar di SMA 35 Jakarta, beliau memang tidak terlalu pandai. setelah lulus sekolah beliau sangat ingin kuliah, akan tetapi apa daya kedua orang tua nya hanyalah pekerja serambutan, sehingga tidak mampu membiayai ahmad untuk kuliah. Sehingga ahmad hanya menganggur saja di rumah. Ahmad memang di kenal sebagai tukang bicara, apa saja dia bicarakan entah itu benar atau salah. Walaupun banyak orang yang sudah tidak mempercayai ahmad, akan tetapi masih ada beberapa orang yang masih menaruh kepercayaan kepada ahmad, salah satunya ialah kepala desa yaitu, H Mastur.</p>
<p>Singkat cerita. Waktu itu orang-orang di warung sedang bercerita tentang harga kambing di pasaran, dan kebetulan Ahmad berada di sana. Kambing memang saat itu sedang mahal, sehingga banyak orang yang lebih memilih daging kerbau atau daging ayam. Karena Ahmad tidak mau kalah bicara, akhirnya dia berkata bahwa dia mempunyai seorang kenalan tukang Bandar kambing dan kenalannya itu tidak pernah menjual harga kambing terlalu mahal walaupun di pasaran sedang mahal.</p>
<p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/selalu-ada-jalan.htm'>Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-2180342984859146392016-12-25T03:47:00.001-08:002016-12-25T03:47:05.047-08:00Terima Kasihku<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/terima-kasihku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Terima Kasihku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Ayo Adi, bangun-bangun”, kata ibu.<br />
“Adi masih ngantuk Bu”, jawab Adi dengan nada malas.<br />
“Sekarang sudah pukul 7 Adi!”, kata ibu setengah marah.<br />
Sontak aku terkejut. Mataku yang masih ngantuk sekarang menyala 100 watt. Langsung aku melompat dari tempat tidurku dan lari terbirit-birit ke kamar mandi. Byurrrrr… bunyi air yang ku timba. Tampa pamit ke ibu aku langsung mengayuh sepeda ku ke sekolah.</p>
<p>Namun apa daya, setibanya di sekolah bel tanda masuk sudah lama berbunyi. Ah!, sialnya nasibku. Ternyata nasib sialku masih berlanjut. Sekarang jadwal Pak Amin, guru paling horor mengajar di kelasku. Kalau terlambat pasti ujung-ujungnya membersihkan WC. WC itu terkenal dengan bau pesingnya yang pekat. Benar saja pak Amin sedang mengajar di kelas ku.<br />
“Kenapa kamu terlambat”, Tanya pak Amin dengan wajah sangar.<br />
“S…s…s, saya terlambat Pak”, jawabku ketakutan.<br />
“Memangnya jam berapa matahari terbit di rumahmu?”, Tanya pak Amin dengan guyonan sangarnya.<br />
Guyonan pak Amin membuat seantero kelas tertawa.<br />
“Ha..ha..ha..ha”, tawa temanku.<br />
“Diam!, siapa yang suruh kalian tertawa.<br />
Sontak kelas menjadi hening.<br />
“Baik Adi, sekarang kamu keluar dan bersihkan WC itu”, kata pak Amin sambil menunjuk ke WC di sudut sekolah.<br /> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/terima-kasihku.htm'>Terima Kasihku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-83313716684097520652016-09-26T17:10:00.001-07:002016-09-26T17:10:46.127-07:00Sang Ustad<a href='http://biogreen.biz/asokpu374/sang-ustad.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_011.jpg' alt='Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Cerita ini diawali dari perayaan Idul Adha pada kampung di pinggir sebuah kota besar. Seperti biasa, Orang-orang kaya di kampung itu selalu berlomba-lomba memberi sapi dan kambing sebagai korban. Dan sesuai dengan kebiasaan pula, sesudah Maghrib selalu diadakan semacam perayaan dan pengajian Idhul Adha.</p>
<p></p>
<p>Seorang ustad yang cukup terkenal didatangkan dari kampung lain untuk memberi ceramah. Sesudah dipanggil oleh pembawa acara, sang ustad naik ke mimbar. Ustad itu mengenakan baju muslim lengkap. Baju koko yang disetrika licin, sarung, dan peci telah terpakai manis di tubuhnya.</p>
<p></p>
<p>Sambil tersenyum, sang ustad tadi bertanya kepada yang hadir di situ, ?Coba tebak, apa agama saya?? Sambil senyam-senyum hadirin itu serentak menjawab ?Islaaam..? Lalu Ustad melepas pecinya. Kemudian bertanya lagi, ?Apa agama saya?? Hadirin pun menjawab lagi, ?Islaaam..?</p>
<p></p>
<p>Sang ustad melepas baju kokonya dan berganti dengan tshirt lusuh. Tidak hanya itu, ia juga melepas sarungnya. Ternyata dia masih menggunakan celana pendek selutut di balik sarung tersebut. Sekarang sang ustad hanya memakai tshirt lusuh dan cel <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/asokpu374/sang-ustad.htm'>Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-7609522042287383692016-08-25T10:59:00.001-07:002016-08-25T10:59:27.921-07:00Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS<a href='http://nomor1.net/asokpu374/dari-pengkotbah-cilik-jadi-pengidap-hiv-aids.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/45.jpg' alt='Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada tahun 1983, kota Tarutung, Sumatera Utara dibuat heboh oleh seorang anak balita bernama Kaleb Otniel Hutahaean yang dapat menyembuhkan orang sakit hanya dengan berdoa. Dalam waktu singkat namanya menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, dan undangan berkotbah untuk Kaleb pun mulai membanjir.</p>
<p></p>
<p>“Orang otomatis mulai mengenal nama saya, dalam satu bulan bisa kurang lebih dua puluh harian di luar rumah,” jelas Kaleb.</p>
<p></p>
<p>Diusianya yang baru tiga tahun, Kaleb sudah harus melayani panggilan berkotbah ke berbagai penjuru kota di Indonesia. Karena hal ini, orangtua Kaleb menitipkannya ke salah satu kerabat di Jakarta.</p>
<p></p>
<p>Sekalipun Kaleb menjadi anak ajaib yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang, Kaleb tetap berprilaku seperti anak pada umumnya.</p>
<p></p>
<p>“Kalau dia habis kotbah, dia turun, dia langsung main-main seperti biasa,” jelas Ibu Hutapea, ibu angkat Kaleb yang mengurusnya saat itu.</p>
<p></p>
<p>Selama sepuluh tahun lamanya, Kaleb memberitakan firman Tuhan dengan tekun dan dipakai Tuhan untuk meny <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/asokpu374/dari-pengkotbah-cilik-jadi-pengidap-hiv-aids.htm'>Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-52693900670718702372016-08-06T18:49:00.001-07:002016-08-06T18:49:24.948-07:00In My Life<a href='http://biogreen.biz/asokpu374/in-my-life.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_011.jpg' alt='In My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu hari disaat malam pun tiba keluarlah seorang wanita dari dalam rumahnya, dia seorang wanita yang cantik jelita namun sayang dia ditinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil, kinipun dia tinggal bersama neneknya yang sudah tua dan hanya bisa berbaring saja.</p>
<p>Wanita itu bernama dwi anastasya dan dipanggil tasya. rumah nya pun sudah tua seperti rumah tak ada penghuni, atapnya yang lumayan bocor, kini malam ini ia ke warung untuk membeli nasi bungkus untuk dia sendiri dan untuk nenek kesayangannya itu. Namun sesampainya di warung ada pengamen yang sedang menyanyi di sebelah tasya, pengamen itu mengulurkan kantongan uangnya itu ke tasya, tasya merasa kasihan melihat pengamen itu ia pun memberikan sebagian uang yang ingin dia belanjakan membeli nasi bungkus. Sayang nasi bungkusan yang ia beli hanya ada satu itupun hanya untuk neneknya yang sedang sakit terbaring di atas kasur, ia tidak merasa menyesal telah memberikan uangnya kepada pengamen itu.</p>
<p>Sesampainya di rumah ia pun megucapkan salam kepada neneknya, neneknyapun menjawab menjawab salam cucunya, tasya pun menghampiri neneknya dan langsu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/asokpu374/in-my-life.htm'>In My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-44490407797650091712016-06-19T10:03:00.001-07:002016-06-19T10:03:10.557-07:00Aksara Tak Bisu<a href='http://nomor1.net/asokpu374/aksara-tak-bisu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Aksara Tak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Bukit itu terlalu sunyi untuk di katakan wajar.<br />
Setelah dipersilahkan masuk ke rumah orang tua itu, aku duduk pada kursi di ruang tamu. Ia meraih sebungkus tembakau kasar. Disodorkannya tembakau itu di meja, beserta kertas dolar untuk melinting tembakau.<br />
Maafkan saya atas peristiwa tadi, tulis orang tua itu pada secarik kertas. Di bukit ini, kami cukup hati-hati dengan pendatang baru. Apa lagi sedang beredar isu, keberadaan kami di bukit ini tengah dimata-matai oleh penguasa kerajaan ini.</p>
<p>Diberikannya catatan kecil itu kepadaku untuk kubaca. Spontan, setelah membaca catatan kecil pada carikan kertas tersebut, timbul keinginan dalam benakku, untuk juga menuliskan sesuatu kepada orang tua itu, sekadar untuk mencairkan suasana. Tanpa bertanya terlebih dahulu, aku bermaksud mengambil secarik kertas dari tumpukan kertas yang ada di meja. Namun sebelum aku sempat menyentuh tumpukan kertas itu, orang tua itu malah mencegah diriku. Seperti tahu apa yang kupikirkan, orang tua itu meraih secarik kertas dan menul <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/asokpu374/aksara-tak-bisu.htm'>Aksara Tak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-49091264931018727862016-06-04T22:20:00.001-07:002016-06-04T22:20:01.842-07:00Lelucon Takdir<a href='http://nomor1.com/asokpu374/lelucon-takdir.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Gadis itu sendiri dengan pandangan menerawang entah kemana. Udara dingin yang menusuk tidak dihiraukannya. Entah tidak dihiraukan atau kulitnya memang sudah terbiasa. Beberapa kendaraan melintas di hadapannya, tapi tidak menciptakan perubahan reaksi apapun dari gadis tersebut.<br />
Tiba-tiba sebuah uang logam berputar pelan di kakinya. Membuat gadis itu mendongak, ternyata seseorang telah melemparkan uang logam tersebut kepadanya. Gadis itu hanya tersenyum kecut tanpa menghiraukan uang logam itu. Kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan menelusuri trotoar.<br />
“Mereka pikir aku butuh uang itu? Mereka pikir aku siapa?” Gumamnya pelan.<br />
“Heh kau!” Teriak seseorang.<br />
“Heh kau! Gadis berbaju abu-abu” Tambah orang itu lagi.<br />
Gadis itu berhenti. Sejenak ia melihat baju yang menempel di tubuhnya. Kemudian ia menoleh ke belakang. “Kau memanggilku?” Tanyanya.<br />
“Iya, siapa lagi kalau bukan kau” Jawab orang itu sambil berjalan mendekati gadis tersebut.<br />
“Namaku bukan ‘heh’ ataupun ‘kau’. Aku punya nama!” Balas gad <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/asokpu374/lelucon-takdir.htm'>Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-48927625424492230852016-06-03T05:47:00.001-07:002016-06-03T05:47:33.143-07:00Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka<a href='http://nomor1.com/asokpu374/wiro-sableng-episode-76-kutunggu-di_8099.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/41.jpg' alt='Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SATU<br><br>
Dua sosok bayangan hitam berkelebat dalam gelapnya malam. Pada waku siang saja hutan belantara itu selalu diselimuti kegelapan dan dicengkam kesunyian.<br><br>
Apalagi di malam buta seperti itu. Hingga dua sosok yang bergerak tadi tidak ubahnya seperti dua hantu tengah gentayangan.<br><br>
"Kita sudah dekat....." bisik bayangan di sebelah kanan. Ternyata dia manusia juga adanya.<br><br>
"Betul, aku sudah dapat mencium baunya," menyahuti bayangan satunya.<br><br>
Keduanya terus lari ke arah Timur rimba belantara. Tak selang berapa lama mereka sampai di bagian hutan yang baynak ditumbuhi semak belukar setinggi dada.<br><br>
Di sini mereka hentikan lari. Tegak tak bergerak dan juga tidak bersuara. Hanya sepasang mata masing-masing memandang tak berkedip ke depan.<br><br>
Di atas serumpun semak belukar lebar terletak sebuah batu lebar berbentuk hampir pipih. Di atas batu ini duduk seorang lelaki berpakaian rombeng penuh tambalan seperti pengemis. Dia mengenakan sebuah caping bamboo. Bagian depan caping ini turun ke bawah hingga d <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/asokpu374/wiro-sableng-episode-76-kutunggu-di_8099.htm'>Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-65567880783943287522016-05-22T03:21:00.001-07:002016-05-22T03:21:56.359-07:00Belajar Untuk Lebih Bersyukur<a href='http://nomor1.org/asokpu374/belajar-untuk-lebih-bersyukur.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Belajar Untuk Lebih Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah!!<br />
Di suatu kota tepatnya di Gorontalo, ada seorang anak yang hidupnya selalu mengeluh kepada kedua orang tuanya. “Ma, kenapa kita harus hidup seperti ini?” kata si anak sama ibunya. Ibunya berkata “kita harus bersyukur dengan kehidupan kita sekarang nak, banyak di luar sana yang hidupnya kurang beruntung dari kita” matanya tertuju pada pondok kecil yang hampir ambruk itu, tempat mereka tinggal.</p>
<p>Si anak ini lari dari hadapan ibunya sambil teriak, “tuhan seakan tidak adil sama kita bu” hingga dia berhenti di suatu tempat yang tidak pernah dia singgahi sebelumnya. Disitu dia melihat ada seorang anak yang tidak terpaut jauh dengan usianya, yang sedang berdiri di depan rumah orang kaya. Dari kejauhan terlihat anak itu mengambil batu kecil, yang kemudian di hentakkan ke arah pagar seakan memberi syarat kalau di luar sana ada orang yang hendak mau masuk ke dalam.</p>
<p>Tuan rumah pun keluar, sambil berkata “mau ngapain kau kesini, dasar anak tidak berguna. Jangan sekali-kali kau injakan kakimu di rumah ini lagi, pergi kau dari sini!” si anak menangis sabil berkata “Bu… bu… maafkan anakmu yang tak berguna ini. Ibu… berikan aku kesempatan untuk bisa menebus semua kes <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/asokpu374/belajar-untuk-lebih-bersyukur.htm'>Belajar Untuk Lebih Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-63025138754799383582016-05-19T08:24:00.001-07:002016-05-19T08:24:40.552-07:00Di Seberang Padang Rumput Ilalang<a href='http://biogreen.biz/asokpu374/di-seberang-padang-rumput-ilalang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_034.jpg' alt='Di Seberang Padang Rumput Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Matahari sudah mencapai titik tertinggi nya ketika mobil keluarga Pak Wijaya memasuki halaman sebuah rumah berwarna putih kusam bergaya khas zaman kolonial. Tiang-tiang rumah itu besar dan kokoh, rumah itu tidak bertingkat tapi memiliki luas dua kali luas rumah yang dihuni keluarga Pak Wijaya sebelumnya. Atap nya berbentuk kerucut dan terdiri dari susunan genting berwarna merah kehitaman. Di sisi sebelah kanan nya terdapat cerobong asap yang terbuat dari bata merah yang juga telah berwarna kehitaman. Rumah itu sangat rindang karena di sekeliling nya terdapat pepohonan yang berdaun lebat. Di beberapa tempat diantara rumput yang menyemak terlihat perdu mawar yang tengah mekar merekah. Rumah itu memiliki beranda yang cukup luas. Di sekeliling dinding rumah terdapat jendela berbentuk kotak-kotak. Banyaknya hampir mengambil separuh dari luas dinding itu sendiri. Pintu nya berbentuk serasi dengan jendela rumah itu.</p>
<p>Pak Wijaya turun dari mobilnya dan tegak mengamati rumah itu. Menurut agen penjual, rumah itu sudah tidak di huni lagi sejak tiga tahun yang lalu. Pemilik sebelumnya telah pindah keluar negeri, oleh karena tidak ada sanak saudara yang akan menghuni nya, akhirnya rumah itu pun di lelang dengan harga murah. Pak Wijaya merasa beruntung bisa mendapatkan rumah itu, mengingat kondisi keuangan mereka yang sedang kritis. Bisnis yang digelutinya sewaktu tinggal di kota besar bangkrut setelah ia dikhianati oleh orang-orang kepercayaannya. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/asokpu374/di-seberang-padang-rumput-ilalang.htm'>Di Seberang Padang Rumput Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-68600116218715486572016-05-14T03:11:00.001-07:002016-05-14T03:11:49.743-07:00Menentukan Tujuan Hidup<a href='http://biogreen.biz/asokpu374/menentukan-tujuan-hidup.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_024.jpg' alt='Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>“Life is a promise; fulfill it. – Kehidupan ini adalah sebuah janji; Penuhi janji itu.”
Mother Teresa
</em>
Tujuan hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita, sebab ia (tujuan hidup) memandu pola pikir dan perilaku kita. Contoh seorang ayah ingin meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton pertandingan sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah.</p>
<p>Sesaat kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang hari. </p>
<p>Contoh lain misalnya dulu menikah tujuannya untuk mencari kebahagiaan berdua. Tetapi setelah dalam proses beberapa tahun, justru masing-masing mencari kesenangan sendiri-sendiri. Proses yang berat atau bahkan sangat mudah terkadang membuat kita lupa pada tujuan semula, se <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/asokpu374/menentukan-tujuan-hidup.htm'>Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-61356908105888242572016-04-08T04:42:00.001-07:002016-04-08T04:42:50.098-07:00DOA<a href='http://biogreen.biz/asokpu374/doa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_004.jpg' alt='DOA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada seorang laki-laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan-bulan musim
penghujan sudah dimulai. </p>
<p>Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.</p>
<p>Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras
berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah
banjir.</p>
<p>Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut
pelan-pelan mulai terisolir. Orang-orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari
daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.</p>
<p>Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak
tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan
rumah lelaki tersebut.</p>
<p>“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”,
teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.</p>
<p>Si lelaki menjawab, “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang
lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”</p>
<p>Setelah beberapa kali membuj <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/asokpu374/doa.htm'>DOA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-7279513707066179452016-04-07T15:35:00.001-07:002016-04-07T15:35:28.884-07:00Kisah Yue-Yue yang Tragis dan Diabaikan 18 Orang<a href='http://nomor1.com/asokpu374/kisah-yue-yue-yang-tragis-dan-diabaikan-18-orang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/49.jpg' alt='Kisah Yue-Yue yang Tragis dan Diabaikan 18 Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Yue Yue bocah yang berusia 2 tahun menjadi korban tabrak lari di pasar grosir di China selatan kemungkinan akan tetap dalam keadaan koma, menurut dokter senior di rumah sakit yang merawatnya.</p>
<p></p>
<p>Qu fei fei, ibu Yue Yue, dalam penderitaan emosional berbicara tentang anaknya yang telah dinyatakan mati otak. Dia mengatakan kepada anak perempuannya: “Jangan menyerah , ibu tidak menyerah untuk menyembuhkanmu, biarkan ibu memiliki satu kesempatan lagi untuk mencintai dan memanjakan Anda ”</p>
<p></p>
<p>Kejadian ini membangkitkan kemarahan orang-orang di China dan di seluruh dunia pada hari Selasa (18/10), menimbulkan tanda tanya besar apakah keajaiban ekonomi China telah membuat hilangnya moral dalam kebangkitannya.</p>
<p></p>
<p>Yue Yue dibiarkan tergeletak di jalan oleh 18 orang yang lewat setelah akhirnya ditolong dan diselamatkan oleh orang ke-19 kini tetap dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif rumah sakit militer Guangzhou jantung industri Guangdong China.</p>
<p>< <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/asokpu374/kisah-yue-yue-yang-tragis-dan-diabaikan-18-orang.htm'>Kisah Yue-Yue yang Tragis dan Diabaikan 18 Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-62336437456412712682016-03-26T03:36:00.001-07:002016-03-26T03:36:13.502-07:00Sayap Yang Kerdil<a href='http://smartprosumer.com/asokpu374/sayap-yang-kerdil.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.</p>
<p></p>
<p>Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.</p>
<p></p>
<p>Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.</p>
<p></p>
<p></p>
<p>Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus puas hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.</p>
<p></p>
<p>Dalam kesedihan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/asokpu374/sayap-yang-kerdil.htm'>Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-54175712796374563382016-02-29T03:07:00.001-08:002016-02-29T03:07:55.453-08:00Benarkah Impian Itu Penting?<a href='http://nomor1.net/asokpu374/benarkah-impian-itu-penting.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sudah berapa banyak Anda mendengar bahwa impian itu sangat penting dalam mencapai kesuksesan? Sudah berapa banyak buku yang Anda baca yang menyarankan untuk membuat impian tertulis, karena kata mereka impian tertulis itu begitu penting dalam mencapai kesuksesan? Benarkah impian itulah yang menggerakkan kita untuk bekerja mencapai kesuksesan?</p>
<p>Mungkin Anda pernah mendengar tentang sebuah survey mengenai impian. Jujur saja, saya juga belum tahu sumber asli survey tersebut. Saya hanya membaca survey itu dari buku-buku yang saya baca, dimana penulis buku-buku tersebut hanya mencantumkan mengenai survey tersebut dan tidak menyebutkan asal survey tersebut. Dan hal ini menyebabkan beberapa buku yang berbeda menyebutkan angka prosentasenya dengan sedikit berbeda. Kata survey tersebut, banyak orang gagal dan tidak sukses karena mereka tidak memiliki impian. Dan bagi mereka yang mempunyai impian itu hanya mengalami kesuksesan dengan jumlah prosentase yang semakin sedikit, dan lebih sedikit lagi adalah orang-orang yang sangat sukses dan terkaya karena mereka adalah orang-orang yang memiliki impian dan menulis impian tersebut. Dengan kata lain, jumlah orang-orang sangat sukses dan terkaya itu sangat sedikit karena mereka termasuk jumlah orang-orang yang sangat sedikit yang menuliskan impiannya.</p>
<p>Tapi benarkah demikian? <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/asokpu374/benarkah-impian-itu-penting.htm'>Benarkah Impian Itu Penting? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-53186583767865746022016-02-02T23:35:00.001-08:002016-02-02T23:35:33.100-08:00Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan<a href='http://nomor1.net/asokpu374/wiro-sableng-episode-173-roh-jemputan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/38.jpg' alt='Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM<br><br>
SESUAI petunjuk Para Dewa yang diterima melalui Satria Lonceng Dewa Mimba Purana, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala berhasil menemui Empat Mayat Aneh yang terbujur dalam sebuah peti mati hitam besar. Peti mati ini muncul dari dalam sebuah kuburan raksasa yang datang dari langit, turun ketanah lalu secara aneh terbelah menguak.<br><br>
Ketika penutup peti mati terpentang membuka sendiri, dari dalam peti memancar empat cahaya coklat menyilaukan mata hingga Raja Mataram Rakai Kayuwangi tercekat mundur. Suasana tambah mencekam sewaktu dari dalam peti terdengar suara keras berucap.<br><br>
"Pelihara mata hanya melihat kebaikan."<br><br>
"Pelihara mulut hanya bicara kebaikan."<br><br>
"Pelihara telinga hanya mendengar kebaikan."<br><br>
"Pelihara kemaluan hanya untuk kebaikan."Untuk beberapa ketika Raja Mataram tidak dapat melihat apa yang terdapat di dalam peti mati karena ada kepulan asap kelabu menutupi pemandangan. Tak selang berapa lama, begitu asap kelabu sirna, Rakai Kayuwangi menyaksikan satu pemandangan yang sungguh luar biasa! Di dalam peti mati terbujur empat sosok mayat laki-laki dengan sekujur tubuh kecuali wajah dan kepala terbalu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/asokpu374/wiro-sableng-episode-173-roh-jemputan.htm'>Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-78443133767878128652016-01-08T19:25:00.001-08:002016-01-08T19:25:33.100-08:00Menjual Keperawanan<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/menjual-keperawanan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.</p>
<p></p>
<p>Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.</p>
<p></p>
<p>Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.</p>
<p></p>
<p>Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:</p>
<p></p>
<p>"Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu se <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/menjual-keperawanan.htm'>Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-67946427107386782082015-12-12T08:43:00.001-08:002015-12-12T08:43:29.811-08:00Sepuluh Kualitas Karakter<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sepuluh-kualitas-karakter.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Sepuluh Kualitas Karakter Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><strong>Ketulusan </strong></p>
<p>Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh<br>
semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena<br>
yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan<br>
kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau<br>
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”.<br>
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi<br>
dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi<br>
keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.</p>
<p><br>
<strong>Kerendahan Hati</strong></p>
<p>Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru<br>
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap<br>
rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang<br>
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa<br>
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya<br>
tidak merasa minder.</p>
<p><br>
<strong>Kesetiaan</strong></p>
<p>Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang<br>
setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya<br>
komitmen yang kuat, rela berkorban dan tid <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sepuluh-kualitas-karakter.htm'>Sepuluh Kualitas Karakter Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-70914997667940284982015-11-20T18:48:00.001-08:002015-11-20T18:48:37.182-08:00Peleburan Rasa<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/peleburan-rasa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Membiarkan dirimu terpuruk dengan masa lalu bukanlah jalan keluar. Bangkitlah! tanpa kau coba melupakan masa lalu, tapi menjadikannya sebuah pelajaran.</p>
<p>Tengoklah keluar, lihatlah pohon itu dari balik jendela kamarmu. Betapa bebasnya angin menggerakkan dahan-dahan itu, dahan-dahan itu seperti menari dengan piawai walau kekuatan angin begitu kuat disertai buliran-buliran hujan yang jatuh dari mega mendung. Dahan-dahan itu meliuk menikmati simphoni alam. Nyanyian hujan yang jatuh dari langit hitam.</p>
<p>Lihatlah lagi, kehebatan angin yang merusak kesetiaan bunga pada pohonnya. Begitu kejamnya angin itu yang telah memisahkan bunga dan menjadikannya bertebaran dimana-mana hingga akhirnya menjadi sampah!</p>
<p>Seperti pohon, aku bisa goyah, dan bisa pula semakin goyah karena angin mengibaskanku begitu kuatnya. Lalu, pada siapa aku harus menopang rasa ini agar tak terombang-ambing seperti dahan-dahan itu? Tanyaku padamu yang tengah memandangi rinai hujan dalam kesenjaan.</p>
<p>Dengarlah, aku merasa jarum-jarum hujan terus mengguyurku, angin terus mengangguku. Bukannya aku menyalahkan apa yang telah diciptakan oleh Sang Kuasa. Bukan. Tapi aku ingin menyalahkanmu dalam tanda kutip masa lalumu. Kau pasti mengerti maksudku, anggap saja jarum hujan itu adalah kata-kata yang kau ucapkan padaku di setiap aku memintamu untuk meng-iyakan cintaku.<br />
Namun kamu tetap saja masih berkata tidak padaku.</p>
<p>Aku lelah, kamu membuatku terom <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/peleburan-rasa.htm'>Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-60365215291380967582015-11-15T12:12:00.001-08:002015-11-15T12:12:54.402-08:00Sandiwara Cinta<a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sandiwara-cinta.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Sandiwara Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Sudahlah, bunuh saja aku sekarang, daripada aku harus membunuh diriku sendiri dan aku berdosa. Sudah bunuh saja aku, aku tak lagi berarti dalam hidupmu!” pekik Anne membahana.<br />
“Jangan sampai tanganku terkotori darahmu. Aku tak ingin sampai kamu harus mati di tanganku, sadarkah kamu, sampai sekarang aku tetap mencintaimu, dirimu tetap di hatiku meski kita tak lagi bersama!!.” Balas Randi dengan suara menggelegar.<br />
“Tapi, aku tak lagi ingin lebih lama menderita hidup dengan dia, lebih – lebih tanpamu.”<br />
“Tak usah kau hiraukan aku, kalau kau mau pergi silahkan pergi saja. Aku tak mengapa.”<br />
“Coba pahami aku!! akupun sama, tak ingin semua ini terjadi.”<br />
“Sudahlah, kita terima takdir ini! aku akan pergi.”<br />
Keduanya menjauh, akhir yang tragis, cinta mereka tak bersatu. Namun walau begitu tepuk tangan penonton membahana dan riuh, Aku puas dengan akting mereka berdua, mereka aktor dan aktris yang aku pilih sendiri, aku cari sendiri. Aku latih sendiri. Aku ajari mereka bagaimana akting natural, meski aku lihat akting mereka masih jauh dari kata n <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/asokpu374/sandiwara-cinta.htm'>Sandiwara Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2151943076670002748.post-15850922097883965072015-10-31T09:12:00.001-07:002015-10-31T09:12:44.506-07:00Milikku Milikmu Milik Kita<a href='http://www.nomor1.net/asokpu374/milikku-milikmu-milik-kita.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.net/img/cover/27.jpg' alt='Milikku Milikmu Milik Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah, ada sebuah zaman bernama Dahulu. Alkisah lagi, pada Zaman Dahulu hiduplah sesosok pria sejati perkasa bernama Arte Le Matika. Biasanya ia dipanggil Pak Arte. Karena telah mendapat sebutan “pak”, maka Pak Arte sudah memiliki seorang anak. Anaknya saya enggak tahu. Jadi gak usah diceritakan. Pak Arte adalah seorang pemotong professional atau biasa disebut Master Potong. Selama 35 tahun ia hidup, ia sudah melakukan berbagai macam perpotongan. Ia pernah mendapat juara 1 lomba memotong ekor semut tingkat nasional. Selain itu, ia juga pernah memotong kuku 10 harimau di alam bebas. Ia juga pernah juara joget potong bebek angsa. Pokoknya segala macam potong ia sudah menjadi ahlinya. Namun hanya 1 yang belum bisa ia lakukan, yaitu memotong tali persaudaraan dengan orang-orang yang ia kenal. Wesyeh…</p>
<p>Suatu hari, Pak Arte sedang berjalan-jalan di depan gubuk berlantai 3 miliknya. Langkah demi langkah telah ia langkahkan. Namun, langkahnya terhenti pada langkah ke seribu. Ia langsung mengambil langkah seribu. Loh? Ia terhenti karena melihat sebuah pohon yang indah nan membahana. Pohon itu adalah pohon yang diincar para pemotong kayu di seluruh dunia. Kayu dari pohon itu sangat cucok jika dijadikan bahan bangunan rumah. Kebetulan Pak Arte sedang membutuhkan kayu untuk membuat kandang semut kesayangannya, Antix. Antix adalah semut yang pernah menyelamatkan nyawanya. Waktu itu Pak Arte sedang memotong rumput di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Namun tiba <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.net/asokpu374/milikku-milikmu-milik-kita.htm'>Milikku Milikmu Milik Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17457739943666420470noreply@blogger.com0